Minggu, 25 Desember 2016

Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami

Baiklah sobat, kali ini kita akan membahas tentang Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami, pembahasannya meliputi Populasi dan Komunitas Makhluk Hidup, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Populasidan Bentuk-bentuk Ekosistem Alami.

Populasi dan Komunitas Makhluk Hidup

Populasi dalam kumpulan individu sejenis yang biasanya menghuni daerah tertentu. Populasi mempunyai kemungkinan untuk berinteraksi yang terlihat dalam bentuk kompetisi untuk mempertahankan diri atau kerja sama untuk mempertahankan jenisnya. Satu wilayah biasanya tidak dihuni oleh satu jenis populasi saja tetapi dihuni oleh beraneka ragam populasi makhluk, misalnya di komunitas air tawar bukan hanya dihuni oleh kumpulan ikan saja, tetapi juga ada tumbuhan air, kura-kura, dan kumpulan hewan lainnya.

populasi
Populasi di darat

Ukuran populasi bervariasi dari waktu ke waktu. Beberapa populasi mempertahankan ukuran populasinya secara konstan, sedangkan populasi lain mengalami ledakan penambahan jumlah yang sangat besar. Salah satu contohnya adalah populasi burung red grouse(lagopus scaticus) satu jenis burung di Skotlandia barat laut. Populasi burung ini berada di dua tempat yang terpisah. Lokasi pertama mempunyai luas 49 ha, sedangkan yang satunya lagi berukuran 47 ha. Di satu lokasi pertumbuhan burung ini relatif konstan, tetapi di lokasi satunya lagi mengalami pelonjakan populasi namun beberapa tahun kemudian terjadi penurunan kembali.

Hal ini bisa terjadi karena, makanan pokok jenis burung ini adalah tanaman heather (colluna vulgaris). Tanaman muda dan sedang tumbuh sangat disukai oleh jenis burung ini. Sehingga pembakaran lahan di salah satu lokasi menyebabkan ketersediaan tanaman muda melimpah. Populasi burung ini pun meningkat dengan pesat. Namun, pertumbuhan ini kembali lagi seperti asalnya setelah lahan dikembalikan seperti semula beberapa tahun kemudian, populasi menjadi konstan kembali.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Populasi
  1. Migrasi, faktor ini dibagi menjadi dua faktor lagi, di antaranya adalah masuknya jenis populasi yang sama sehingga menyebabkan keseimbangan antara jumlah populasi dan jumlah makanan menjadi terpengaruh. Keluarnya sebagian populasi untuk mencari tempat yang lebih baik juga mempengaruhi pertumbuhan populasi.
  2. Kompetisi, komponen dalam populasi juga memungkinkan timbulnya kompetisi sehingga menyebabkan pengaruh pertumbuhan terhadap populasi.
  3. Penyakit, hal ini sulit untuk dihindari oleh populasi sehingga ini salah satu penyebab utama musnahnya populasi.
  4. Mortalitas, faktor ini sebagai penentu akhir yang disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti kekurangan sumber makanan, penyakit, stres, dll.
Aliran Energi dalam Komunitas Alami
Terpeliharanya satu komunitas tergantung kepada aliran energi melalui pelaku rantai makanan dalam komunitas tersebut. Setiap komunitas memiliki pelaku rantai makanan sebagai berikut:
  1. Produsen, yaitu satu jenis makhluk hidup berhijau daun yang mengubah energi surya menjadi energi kimia dalam jaringannya.
  2. Konsumen pertama, herbivora, yaitu satu organisme pemakan tumbuhan.
  3. Konsumen kedua, karnivora, satu organisme pemakan herbivora.
  4. Konsumen ketiga, karnivora pemakan karnivora lainnya. Namun ada organisme yang secara fungsional termasuk konsumen pertama, kedua dan ketiga yaitu manusia.
  5. Parasit, yaitu organisme yang mendapat makanan yang telah dicerna oleh organisme lain di tempat dia hidup
  6. Pemakan bangkai, hewan yang hidup dari kotoran atau tumbuhan yang sudah membusuk.
  7. Pengurai, bakteri, mikroba yang menguraikan organisme atau sampah organik yang melepaskan zat kimia atau panas ke lingkungan untuk kemudian diserap kembali oleh tumbuhan hidup.
Artikel Penunjang : Pengertian Piramida Makanan dan Contohnya
aliran energi
Aliran Energi dalam Ekosistem
Bentuk-bentuk Ekosistem Alami
Setiap komponen yang ada di alam saling mempengaruhi dan berhubungan sehingga terjadi aliran energi dan materi yang terjadi pada satu sistem dan hal ini sering disebut satu ekosistem (dari kataecologycal system). Ekosistem ini meliputi komponen biotik (organisme hidup lainnya) dan komponen biotik (tanah, air, udara).

Dalam satu ekosistem yang dapat berdiri sendiri harus memenuhi syarat di bawah ini:
  • Sumber energi serta sistem kehidupan yang sanggup mengolah energi untuk kebutuhan komponen-komponen dalam kehidupan.
  • Tersedianya zat-zat kimia, zat dibutuhkan serta mekanisme yang mengatur keseimbangan zat-zat antara komponen biotik dan biotik dalam ekosistem. Zat-zat kimia yang dibutuhkan oleh satu ekosistem terutama adalah H2O, CO2, dan O2 serta zat hara lainnya.


Jika persyaratan di atas terpenuhi, maka secara alami akan terbentuk berbagai ekosistem alami, baik ekosistem darat maupun ekosistem pesisir. Ekosistem darat terdiri dari ekosistem yang menetap langsung di atas tanah dan ekosistem perairan air tawar, seperti danau. Ekosistem pesisir terdiri dari ekosistem estuari, pesisir, dan laut.

Untuk memelihara kesetimbangan satu ekosistem, maka zat-zat kimia dan unsur hara lainnya harus seimbang di antara komponen biotik dan biotik. Peristiwa ini disebut sebagai siklus bioglokimia.
Artikel Penunjang : Teori Asal Usul Kehidupan 
Ekosistem alami ini dapat terpengaruh oleh faktor-faktor alam juga. Misalnya pengaruh geografis, angin, air laut, dan sebagainya. Satu ekosistem yang sudah stabil akan berubah oleh pengaruh-pengaruh di atas. Perubahan-perubahan ini biasanya akan dimulai dari perubahan kecil dan akan terus meningkat hingga tercipta ekosistem baru yang sangat berbeda dengan ekosistem sebelumnya.

Selain ekosistem alami yang terbentuk dengan sendirinya dan membutuhkan waktu lama, ekosistem juga dapat dibuat oleh manusia, namanya ekosistem buatan, misal ekosistem kebun, sawah, dan ladang. Namun, harus diingat bahwa alam memberlakukan konsep kesetimbangan sehingga pembuatan ekosistem baru harus memperhatikan efek samping yang akan ditimbulkan, misalnya pembukaan area untuk sawah di daerah resapan air akan menyebabkan efek samping yang besar seperti banjir dan tanah longsor.


Baiklah sobat, inilah postingan kali ini mengenai Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.

Selasa, 20 Desember 2016

Pengertian makhluk hidup adalah suatu organisme yang dapat mempertahankan dirinya dari berbagai perubahan lingkungan dan dapat berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Dalam dunia biologi yang termasuk ke dalam golongan makhluk hidup adalah mikroorganisme seperti bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Pengertian makhluk hidup dan ciri-ciri makhluk hidup
menanggapi rangsang :daun putri malu setelah disentuh akan menguncupkan daunnya
Sedangkan virus tidak bisa digolongkan sebagai makhluk hidup karena virus tidak dapat berkembangbiak secara sendiri (harus memerlukan inang atau organisme lain yang ditempati). Virus juga tidak mampu bertahan hidup kalau di luar inangnya.
Ciri-ciri makhluk hidup
1. Memerlukan makanan
Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Tanpa makanan dan minuman kita tidak bisa bertahan hidup. Sumber energi yang ada di dalam tubuh kita adalah makanan. Ibaratnya adalah sepeda motor tanpa bensin tentu tidak bisa jalan.
2. Makhluk hidup bernafas
Setiap makhluk hidup seperti bakteri, tumbuhan, manusia, dan hewan bernapas sesuai dengan alat pernapasannya masing-masing. Manusia bernapas dengan paru-paru sedangkan ikan bernapas dengan insang.
3. Makhluk hidup bergerak
Makhluk hidup harus bergerak, ada yang tujuannya untuk memperoleh makanan seperti hewan. Kita
manusia tentu bergerak disegala aktivitas.
4. Makhluk hidup tumbuh
Kita sendiri dilahirkan oleh ibu kita dari bayi kemudian tumbuh menjadi balita, tumbuh menjadi anak-anak, tumbuh menjadi remaja, dan tumbuh menjadi orang dewasa.
5. Makhluk hidup berkembang biak
Salah satu tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk mempertahankan jenis atau keluarganya. Kita sebagai manusia sangat bangga sekali kita mempunyai adik atau anak. Kalau kita sudah tua, anak kita yang bisa merawat kita.
6. Makhluk hidup peka terhadap rangsangan
Makhluk hidup seperti tumbuhan akan tumbuh menanggapi rangsang cahaya matahari. Jadi tumbuhnya adalah ke arah matahari. Seperti laron dan binatang serangga kecil yang bisa terbang juga menanggapi rangsangan cahaya.
7. Makhluk hidup mampu beradaptasi
Sebagai contoh kita pada waktu pergi ke daerah pegunungan yang dingin maka tubuh kita banyak memproduksi hemoglobin. Oleh karena itu pipi kita terlihat kemerah-merahan.
8. Mahkluk hidup mengeluarkan zat sisa
Kita setiap hari atau tiap pagi mengeluarkan kotoran. Kalau tidak dikeluarkan tentu akan menjadi racun pada tubuh kita. Zat sisa tersebut adalah hasil dari metabolisme tubuh dari makanan yang kita makan.

Demikinlah penjelasan dari pak Mono mengenai pengertian makhluk hidup dan ciri-ciri makhluk hidup yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Senin, 14 November 2016

Pengertian dan Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Suatu zat dapat dikatakan sebagai makhluk hidup apabila memiliki ciri-ciri berikut ini:

a. Respirasi (Bernapas)
Respirasi atau bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari lingkungan untuk dipakai pada reaksi pembakaran dalam tubuh guna memperoleh energi, serta membuang sisa reaksi berupa karbondioksida dan air ke lingkungan.

b. Iritabilitas (Menanggapi Rangsang)
Iritabilitas adalah  kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsang baik dari luar maupun dari dalam  tubuhnya sendiri. Kemampuan iritabilitas disebabkan karena makhluk hidup  memiliki reseptor (saraf penerima rangsang). Contoh iritabilitas: daun putri malu yang mengatup saat terkena sentuhan.
Pengertian dan Ciri-Ciri Makhluk Hidup
c. Reproduksi (Berkembang Biak)
makhluk hidup berkembang biak untuk menurunkan sifat pada keturunannya sehingga kelestarian jenisnya terjaga dan tidak punah. Proses reproduksi makhluk hidup terbagi menjadi dua yaitu reproduksi secara generatif (kawin) dan vegetatif (tidak kawin).

d. Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh dari kecil menjadi besar karena jumlah dan volume sel bertambah. Perkembangan adalah perubahan makhluk hidup menuju kedewasaan melalui pematangan fungsi organ-organ tubuhnya. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam perjalanan hidupnya sampai jangka waktu tertentu dan kemudian mengalami kematian pada usia tertentu.

e. Membutuhkan Makanan
Untuk hidup dan berkembang, makhluk hidup membutuhkan nutrisi yang didapat dari asupan makanan. Berdasarkan pemenuhan kebutuhan makanannya, makhluk hidup dikelompokan menjadi dua, yaitu:
  • Autotrof adalah makhluk hidup yang pemenuhan kebutuhan makanannya didapat dengan cara mereproduksi makanannya sendiri. Contoh Autotrof yaitu semua tumbuhan yang mempunyai klorofil (zat hijau daun).
  • Heterotrof adalah makhluk hidup yang pemenuhan kebutuhan makanannya didapat dengan cara mengambil cadangan makanan dari organisme lain. Contoh Heterotrof adalah hewan, jamur, dan tumbuhan yang tidak berklorofil.
f. Beradaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dalam rangka mempertahankan kelestarian jenisnya agar tidak punah.\

g. Ekskresi
Ekskresi adalah proses pembuangan sisa-sisa metabolisme pada tubuh makhluk hidup yang biasanya bersifat racun.

Demikian Pengertian dan Ciri-Ciri Makhluk Hidup serta pengelompokan makhluk hidup berdasarkan pemenuhan kebutuhan makanannya. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat.
  • Referensi: Solusi Cerdas IPA, Sandy Hermawan, ST. & Renan Rahardian, S.Si. Hal.3-4

Minggu, 13 November 2016

mempelajari makhluk hidup

Pengertian dan Ciri-ciri Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya


Pengertian Makhluk Hidup

Makhluk hidup mempunyai banyak sekali pengertian yang pada dasarnya mengarah kepada penyebutan untuk manusia, hewan, dan tumbuhan, jamur dan organisme bersel tunggal yang dikenal sebagai bakteri. Pengertian ini menjadi sangat penting untuk mengetahui batasan suatu makhluk bisa dikatakan hidup.
Makhluk hidup atau organisme, yang dalam bahasa Yunani adalah organon yang berarti alat adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel.
Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon perubahan lingkungan atau dalam entitas sendiri. Makhluk hidup memiliki organisasi biokimia yang kompleks yang memungkinkan mereka untuk memproses zat dan memanfaatkan energi untuk merespon perubahan di sekitar mereka.

Pengertian Makhluk Hidup Menurut Para Ahli

1. Helena Curtis

Pengertian Makhluk Hidup menurut Helena Curtis (1975) adalah sesuatu yang bisa memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, dapat beradaptasi dengan lingkungannya, bisa merespon bila ada rangsangan, bersifat homeostatis, kompleks dan terorganisir dengan baik, dapat bereproduksi atau berkembang biak serta dapat tumbuh dan berkembang.

2. Kimball

Pengertian makhluk hidup menurut Kimball (1983) adalah sesuatu yang memiliki lima cirri, yaitu dapat berevolusi, responsif, dapat bereproduksi, dapat melakukan metabolism, dan bersifat rumit.

3. Dwijoseputro

Pengertian makhluk hidup menurut Dwijoseputro (1998) adalah adalah sesuatu yang dapat melakukan metabolisme, dapat melakukan gerak, dapat tumbuh, dapat bereproduksi, dan responsif.
Menurut New Mexico Tech, semua makhluk hidup menampilkan tujuh karakteristik kehidupan, yaitu terdiri dari sel-sel, secara kompleks terorganisir, mengambil energi dan menggunakannya tidak hanya untuk merespon lingkungan, tetapi juga untuk tumbuh dan mempertahankan dirinya, memiliki kemampuan untuk mereproduksi, dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-ciri umum yang dimiliki oleh banyak organisme adalah sebagai berikut:

1. Bernafas

Pengertian dan Ciri-ciri Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya
tahu-nggak.blogspot.co.id
Bernapas atau yang biasa disebut respirasi adalah proses masuknya udara dari luar yang mengandung oksigen dan pengeluaran udara dari dalam paru-paru. Udara yang keluar dari paru-paru mengadung karbondioksida dan uap air. Oksigen yang dihirup ke dalam tubuh digunakan untuk proses oksidasi zat makanan di dalam tubuh supaya diperoleh energi untuk beraktivitas atau melakukan kegiatan sehari-hari.
Setiap mahkluk hidup mempunyai cara dan alat pernapasan yang berbeda-beda satu sama lain. Contohnya manusia, mamalia dan unggas yang bernapas menggunakan paru-paru. Sedangkan tumbuhan bernafas menggunakan lentisel dan stomata yang terdapat pada bagian batang dan daun tumbuhan.

2. Bergerak

Pengertian dan Ciri-ciri Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya
animals.nationalgeographic.com
Bergerak adalah perpindahan posisi seluruh atau sebagian dari tubuh mahkluk hidup karena adanya rangsangan. Perpindahan seluruh bagian tubuh terjadi pada manusia dan hewan. Misalnya, manusia berjalan, ikan berenang, dan burung yang terbang. Sedangkan gerak pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu, misalnya gerak batang menuju datangnya cahaya.
Gerakan yang dilakukan manusia dan hewan itu disebut gerak aktif, karena dapat dilihat dengan jelas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan tidak dapat diamati secara langsung. Gerakan tersebut hanya dapat diamati dari adanya hasil gerakan tersebut. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan itu bersifat pasif. Gerak berpindah tempat pada tumbuhan disebut gerak taksis.

3. Peka Terhadap Rangsangan

pengertian makhluk hidup
techno.okezone.com
Semua makhluk hidup mempunyai kemampuan menerima dan memberikan reaksi terhadap rangsang yang biasa disebut iritabilitas. Setiap mahkluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang yang berbeda-beda satu sama lain.
Manusia dan hewan bertulang belakang memiliki alat-alat indra untuk menerima rangsang dari luar tubuh dan memberi tanggapan (mereaksi rangsang) dengan gerakan. Tanaman di dalam pot yang disimpan dalam ruangan akan tumbuh ke arah datangnya cahaya.
Kepekaan terhadap rangsang menunjukan bahwa di dalam tubuh mahkluk hidup terjadi proses pengaturan, sehingga ia bisa menanggapi rangsangan dari luar tersebut.

4. Memerlukan Makanan (Nutrisi)

Ciri-ciri Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya
www.rewireme.com
Setiap makhluk hidup pasti memerlukan makanan atau nutrisi untuk mempertahankan hidupnya. Makanan tersebut diperlukan sebagai sumber energi untuk melakukan proses-proses kehidupan. Cara mendapatkan makanan maupun cara makan setiap makhluk hidup berbeda-beda.
Manusia dan hewan memperoleh makanan dari makhluk hidup lain. Sedangkan tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan proses fotosintesis. Berdasarkan cara memperoleh makanan, maka makhluk hidup bisa dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.Autotrof
Kelompok autotrof adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri dari bahan anorganik. Hal ini karena makhluk hidup tersebut memiliki organel khusus (kloroplas), contohnya adalah kelompok tumbuhan.
2.Heterotrof
Kelompok heterotrof adalah makhluk hidup yang sumber makanannya berasal dari makhluk lain. Makhluk hidup yang termasuk dalam golongan heterotrof ada bermacam-macam, antara lain:
  • Karnivora   : kelompok makhluk hidup pemakan daging
  • Herbivora   : kelompok makhluk hidup pemakan tumbuhan
  • Omnivora   : kelompok makhluk hidup pemakan daging hewan dan tumbuhan
  • Saprofit       : kelompok makhluk hidup pemakan serah-serah daun atau hewan dengan menghancurkan secara perlahan (jamur, bakteri)
  • Detrivora    : kelompok makhluk hidup pemakan sisa- sisa bahan organik hasil perombakan saprofit
  • Parasit         : kelompok makhluk hidup mengambil sumber nutrisi dari tubuh inangnya (induk semang)

5. Tumbuh Dan Berkembang

Pengertian dan Ciri-ciri Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya
www.ronedmondson.com
Manusia, hewan, dan tumbuhan mengalami pertumbuhan selama hidupnya. Pertumbuhan merupakan perubahan dari kecil menjadi besar karena bertambahnya jumlah sel dan volume sel. Proses pertumbuhan tersebut tidak dapat kembali/balik (irreversible).
Contohnya adalah pertumbuhan manusia dari pertemuan sel telur kemudian setelah 9 bulan, lahir dari rahim ibunya lalu dari bayi mengalami pertumbuhan tinggi badan, berat badan, dan sel-sel tubuhnya semakin banyak.
Contoh lain adalah berudu (kecebong) yang tumbuh menjadi katak dewasa dan biji yang berkecambah tumbuh menjadi tumbuhan besar. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan adalah perubahan makhluk hidup menuju kedewasaan.

6. Mengeluarkan Zat Sisa

Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya
bangkudepan.com
Setiap makhluk hidup melakukan metabolisme dalam tubuhnya. Pada proses metabolisme, selain menghasilkan energi juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
Jika tidak segera dikeluarkan, kadar zat sisa yang tinggi akan mempunyai efek yang berbahaya dan menjadi racun dalam tubuh. Contohnya, paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, dan ginjal mengeluarkan urin. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata.

7. Berkembang Biak

Pengertian dan Ciri-ciri Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya
www.lemurworld.com
Cara makhluk hidup dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah dengan cara berkembang biak atau biasa disebut reproduksi. Dalam proses perkembangbiakan, kemungkinan besar sifat anak akan mewarisi sifat induknya.
Cara perkembangbiakan pada makhluk hidup yang beranekaragam dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu secara kawin atau generatif dan secara tidak kawin atau vegetatif.
  • Perkembangbiakan secara generatif
Perkembangbiakan secara generatif adalah pembentukan individu baru yang diawali melalui terjadinya peleburan sel-sel kelamin. Cara yang termasuk perkembangbiakan generatif, antara lain beranak dan bertelur, sedangkan pada tumbuhan berbiji perkembangbiakan generatifnya melalui biji. Perkembangbiakan generatif melibatkan individu jantan penghasil sel kelamin jantan dan individu betina penghasil sel kelamin betina.
  • Perkembangbiakan secara vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah proses terbentuknya individu baru tanpa melalui perkawinan. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif, antara lain dengan membelah diri pada Amoeba sp, dan pembentukan tunas pada Hydra sp. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara mencangkok, okulasi, stek dan mengenten.

8. Beradaptasi

Pengertian dan Ciri-ciri Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya
www.ebiologi.com
Makhluk hidup harus bisa beradaptasi terhadap lingkungannya. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Bagi makhluk hidup yang dapat beradaptasi maka ia dapat bertahan lebih lama dan populasinya akan bertambah banyak. Namun jika tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya maka makhluk hidup pun akan punah.

9. Dapat Melakukan Metabolisme

Pengertian dan Ciri-ciri Makhluk Hidup Beserta Contoh Gambarnya
www.isigood.com
Di dalam tubuh manusia terjadi reaksi-reaksi kimia yang biasa disebut metabolisme. Reaksi-reaksi tersebut dapat berupa penyusunan maupun penguraian zat tertentu agar dapat diserap oleh tubuh.
Proses penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil disebut dengan proses katabolisme sedangkan proses penyusunan senyawa tertentu disebut dengan proses anabolisme.
Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian makhluk hidup dan ciri-cirinya.